Penampilan Berbeda Dengan Pikiran
Hay, gimana kabar kalian. Baik-baik saja bukan? Pastinya baik-baik saja, kalian kan orang-orang hebat.
Yah, akhirnya hari ini aku bisa nonton dan nyelesain film Korea yang judulnya "Miracle in Cell no.7", gimana ya nyeritainnya bingung aku saking bagusnya. Dan akhirnya Indonsia bisa ngerimake film itu, kalau tidak salah filmnya akan di rilis pada tanggal 8 September 2022 di bioskop. Tidak sabar kan kalian? Sama aku juga.
Seperti di film "Miracle in Cell no.7" gambaran hukum selalu tumpul ke atas tajam ke bawah. Selalu tidak seimbang, dan mungkin itu sudah bukan menjadi rahasia lagi. Bahwa hukum di Indonesia contohnya, bahwa hukum akan selalu berlaku pada masyarakat golongan kelas bawah, namun tidak terlalu berlaku untuk masyarakat golongan tingkat atas. Dan di film tersebut awal mula menceritakan hal seperti itu. Namun tidak menonjolkan disisi hukumnya. Ih kok jadi bahas hukum sih, sudah ganti-ganti.
Berbicara tentang "Miracle in Cell no.7", pesan dari film itu aku bisa mengatakan bahwa, dalam keadilan manusia bisa saja tidak adil. Kita harus menelisik lebih dalam dan tetap berprasangka baik terhadap orang lain. Kita bisa melihat dari sudut pandang manapun, kita tidak bisa menyimpulkan hasilnya. Kita bisa mencapai kata adil ketika kita bisa berupaya untuk terus mencarinya tanpa menjatuhkan dari pihak manapun. Intinya kita tidak bisa melihat semua manusia hanya dari tampak luarnya saja, namun kita juga jangan selalu berfikir kalau mereka akan berbuat yang buruk. Melainkan kita tetap menerima mereka sebagaimana adanya, berfikir yang baik tentang mereka namun kita juga harus tegas ketika disuruh untuk memutuskan sesuatu.
Sudah iya, besok aku mampir lagi kesini. Semoga tetap sehat selalu, bersyukyr dan bahagia.
Salam hangat,
Fika
Komentar
Posting Komentar