Untuk Diriku, Dirimu, dan Kalian dengan "Baik-Baik Saja"
Hai, halo apa kabar ?
Pertanyaan yang klise banget nggak sih, dan pasti nanti jawabnya "baik-baik saja". Karena kalian ataupun aku pasti akan bilang seperti itu. Karena kita nggak akan mau orang lain tahu kalau kalian lagi nggak baik-baik saja. Orang lain pasti akan ngejudge kita. Namun apakah kalimat "baik-baik saja" benar-benar bermakna dan apakah kalimat itu benar-benar itu yang kita rasakan? Pastinya tidak. Kita berkata seperti itu, bukan berarti kita tulus untuk mengatakan "aku baik-baik saja".
Aku tahu kita pasti punya rahasia dalam kehidupan maka hanya kita yang tahu dan hanya kita simpan. Mungkin kita selalu ingin mengungkapkan kegundahan rasa dari diri kita. Namun kita takut kalau kita beritahu mereka, mereka hanya akan menjudge apa yang kita ceritakan, dan mungkin kita takut bahwa orang lain akan mengetahui kelemahan kita. Maka dari itu lebih baik kita akan selalu bilang "aku baik-baik saja". Namun jika kalimat itu benar-benar ada pada diri kita, pasti akan sangat bahagia. Karena tak selamnya kata "baik-baik saja" bisa menyembuhkan semua perasaan gundah yang selalu kita rasakan. Kalaupun kalimat "baik-baik saja" adalah kata yang benar-benar bisa menyembuhkan rasa gundah itu, maka katakan kalimat itu "baik-baik saja". Kalaupun hari ini belum benar-benar bisa merasakan "baik-baik saja" di kehidupan kita, maka jalani saja sesuai dengan kondisi mu. Dengan ikhlas dengn sabar.
Karena hidup hanyalah sebuah kejutan. Kita tidak tahu besok akan lebih baik dari hari ini atau malah hari besok akan jauh lebih buruk dari hari kemarin. Memang menyakitkan sih, tapi tanpa kita sadari kalimat itu jika terus menerus kita ucapkan tidak sesuai dengan perasaan kita, kita malah akan merusak dan membuat sakit perasaan pada diri kita sendiri.
Sakit yang kita rasakan di dalam kehidupan ini nggak akan semudah kita menyembuhkan sebuah rasa sakit ketika kita jatuh dari sepeda. Sakit yang kita rasakan dalam kehidupan ini lah dimana ketika kita ingin menghilangkan rasa sakit itu datang di kehidupan kita, namun kita tidak bisa. Karena hidup memanglah hanya sebuah teka teki. Kita hanya bisa menjalankan hari-hari berikutnya walaupun itu sakit. Namun ketika kita bangun di esok harinya maka hari esok akan bilang dan memegang bahumu "kamu hebat, sangat hebat. Kamu masih bisa sampai hari ini".
#adiaryofka
Komentar
Posting Komentar